minggu 14

PEMASARAN INDUSTRI INTERNASIONAL


INTELEJEN PASAR DAN RISET PASAR

Perbedaan utama antara riset pasar dan intelejen pasar adalah bahwa riset pasar adalah proses pengumpulan dan analisis data yang relevan dengan strategi pemasaran tertentu sedangkan kecerdasan pasar adalah informasi yang penting bagi pasar bisnis, dikumpulkan dan dianalisis untuk membuat keputusan yang tepat untuk dipahami. aspek seperti peluang pasar dan potensi bisnis.

Riset pasar didefinisikan sebagai proses pengumpulan dan analisis data yang relevan dengan strategi pemasaran tertentu. Riset pasar melibatkan penelitian tentang ukuran, lokasi, dan susunan pasar produk.

Intelijen pasar adalah informasi yang relevan dengan pasar perusahaan, dikumpulkan dan dianalisis untuk mengambil keputusan yang tepat untuk memahami aspek-aspek seperti peluang pasar dan potensi bisnis. Intelijen pasar membantu perusahaan menentukan strategi pemasaran yang harus digunakan untuk mewujudkan tujuan pemasaran. Dengan demikian, terbukti bahwa kecerdasan pasar adalah konsep yang lebih luas daripada riset pasar dimana pendekatan riset pasar bergantung pada kecerdasan pasar. Intelijen pasar tidak hanya mengenali saling ketergantungan empat P dalam pemasaran (Produk, Promosi, Harga, dan Tempat) namun membuat prototip bahwa saling ketergantungan dengan cara yang memungkinkan perusahaan mempertimbangkan banyak opsi dan risiko terkait.

TAHAP MENJADI PEMASARAN INTERNASIONAL

Untuk menjadi perusahaan internasional (becoming international), tidaklah terjadi begitu saja. Melainkan beberapa tahap yaitu :
1. No Foreign Marketing
2. Infrequent Foreign Marketing
3. Regular Foreign Marketing
4. Global Marketing Operations

LANGKAH STRATEGIS MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL

Untuk mengembangkan strategi memasuki pasar internasional (go international), perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Analisis Lingkungan Internasional
2. Penetapan Tujuan dan Kebijakan
3. Sasaran Pasar Internasional
4. Program Pemasaran
5. Organisasi Pemasaran
6. Evaluasi dan Pengendalian

LINGKUNGAN INTERNASIONAL
a. Sistem Ekonomi dan Perdagangan Internasional
Sistem ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa hal yakni populasi, struktur industri dan distribusi pendapatan.
Kemajuan dan juga keterlambatan produktivitas nasional suatu negara dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi negara masing-masing. WW Rostov membedakan lima tahap pertumbuhan ekonomi suatu negara :
1. Tahap masyarakat tradisional
2. Tahap prekondisi untuk tinggal landas
3. Tahap tinggal landas
4. Tahap kedewasaan
5. Tahap konsumsi massal tinggi.

Karakter masing-masing negara yang spesifik akan mempengaruhi sistem ekonomi yang dianutnya. Mulai dari sistem ekonomi yang berorientasikan kepada material (kapitalistik) sampai pada negara yang berorientasi komunal (sosialistik). Negara-negara kapitalistik pada umumnya berpandangan liberal yang lebih mengutamakan kekuatan dan mekanisme pasar. Sedang negara-negara sosialistik lebih mengutamakan kesejahteraan seluruh masyarakat sebagai tujuan bersama melalui pengendalian oleh pemerintah.

b. Sistem perdagangan internasional
Sistem perdagangan antar negara tidak sama. Perbedaan ini dapat ditimbulkan oleh beberapa hal yaitu pebedaan tarif maupun non tarif bariers, quota, embargo, pengendalian nilai tukar, rekasi atas kebijakan internasional, dan asosiasi negara, antar wilayah kepentingan tertentu.

c. Politik dan hukum internasional
Masing-masing negara berbeda keadaan politik dan dasar hukum yang dianutnya. Politk suatu negara dicerminkan oleh struktur pemerintahan dan sistem partai politiknya. Pemerintahan suatu negara dibedakan antara sistem parlementer (republik dan monarki konstitusional) dan absolut (monarki absolut dan diktatoriat). Sistem kepartaian dibedakan antara : sistem dua partai, multi partai, satu partai atau satu aprtai yang dominan.

Resiko politik dapat digolongkan menjadi :
1. Resiko kepemilikan (ownership risk)
2. Menyangkut kehidupan dan kekayaan perusahaan.
3. Resiko operasional (operating risk)
4. Berkaitan dengan kelancaran usaha, dan
5. Resiko pengalihan (transfer risk)
6. Berkaitan dengan resiko pelarian modal.

d. Kultural
Pemahaman kebudayaan atau kultural dapat dibedakan dalam dua pengertian yaitu :
1. Pemahaman faktual atas kebudayaan yang umunya dipelajari
2. Interpretasi atas pemahaman kebudayaan, yaitu kemampuan untuk mengerti dan memahami secara penuh berbagai nuansa dari perbedaan pola kebudayaan.

e. Bisnis Internasional
Bisnis Internasional meliputi berbagai transaksi yang melewati batas-batas negara. Kegiatan transaksi bisnis dari satu negara akan berbeda dengan negara lain. Negosiator perlu memperhatikan aspirasi dan tujuan manajemen rekan bisnisnya.

PASAR INTERNASIONAL
Secara umum segmentasi pasar internasional adalah berdasarkan aspek geografis (nasional,regional maupun global).
Kelompok pasar Eropa (EC, EFTA, COMECON)
Kelompok pasar Timur Tengah (OAPEC, Arab Common Market)
Kelompok pasar Asia (Jepang, China, ASEAN, AFTA)
Kelompok pasar Amerika Utara (US, Kanada, NAFTA)
Kelompok pasar Amerika Latin (ANCOM, CACM, CARICOM, LAIA)
Kelompok pasar Afrika (ECOWAS, CEAO, CEUA, AMEU, EACU)

STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL
Pilihan strategi yang dapat dipilih untuk memasuki pasar internasional adalah :
1. Ekspor (pasif maupun aktif)
2. Licencing
3. Joint Venture (concorcia, management, manufacturing)
4. Direct Investment


Sumber :
https://id.betweenmates.com/difference-between-market-research-and-market-intelligence-7405
https://ratrianicp.wordpress.com/2014/05/20/pemasaran-internasional/

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan Pembeli dengan Penjual

m13